Senin, 14 Juli 2014

TIPS Cara Memperbaiki & Mengetahui Monitor LCD Rusak (Dead Pixel)

TIPS Cara Memperbaiki & Mengetahui Monitor LCD Rusak (Dead Pixel) dan memperbaiki lcd monitor bergaris
Istilah lain dari Dead Pixel merupakan “Dot Pixel”, “Defective Pixel” atau “Dot” saja.
Dot Pixel merupakan istilah yang merujuk pada problem yang terjadi pada layar LCD, yg berarti ada cacat berupa titik (dot) pada layar tersebut.

Dot Pixel terjadi pada ketika proses produksi LCD, & secara teknis tidak mudah diperbaiki. Pada proses manufaktur sangat sulit menemukan produk-produk yang mengalami defect. Hal ini baru diketahui setelah LCD tersebut menjadi bagian sebuah produk utuh (seperti Laptop atau TV Plasma). Serta secara prosentase, jumlah produk yang mengalaminya jg tergolong cukup kecil sehingga tetap dapat diterima oleh standar industri dunia pada level tertentu.
 

Dot Pixel jg lumrah terjadi pada semua industri yang menggunakan LCD : seperti Notebook, Televisi, HP/PDA, DVD Portable, MP4, Digital Camera, dsb. Jadi tak cuma terjadi pada Notebook saja.
http://www.2dayblog.com/images/2008/november/pixel_creature_1.jpg

Karakteristik Dead Pixel:

* Gak menular, artinya dead pixel ngga akn “menyebarkan” defect tersebut ke pixel layar lainnya.

* Bersifat individu (isolatif), dimana sebuah dot pixel tidak berhubungan dgn dot pixel lainnya. Mereka bersifat individu.

* Kecil kemungkinan melebar (membesar), lantaran ukuran pixel selalu tetap. Jika terjadi kerusakan resolusi dalam wilayah yg lebih luas, biasanya disebabkan kerusakan cairan kristal bukan pada pixelnya.


Bagaimana cara kerja LCD ?
Sebelum membahas tentang dot pixel secara teknis, ada baiknya kami mengerti bagaimana mekanisme sebuah LCD Monitor bekerja.

LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display, yaitu teknologi monitor yg menggunakan kristal cair sebagai medium utk menampilkan gambar. Saat berproses, LCD akan memancarkan warna putih yang kuat ke satu filter, dan filter tersebut akan memecahnya pada warna-warna yang ingin ditampilkan. Warna tersebut akhirnya akn ditampilkan sebagai titik dilayar yg kita kenal sebagai pixel. Semakin banyak dan rapat piksel disatu layar, berarti resolusinya makin tinggi serta tajam.

Jadi pada dasarnya resolusi ialah jml pixel pada layar monitor, dan berbeda-beda sesuai dengan size Dan faktor lainnya. Misalnya standar VGA merupakan 640 x 320 pixel atau sejumlah 204.800 pixel. Pada resolusi monitor Notebook terbaru, misalnya 1024 x 768 = 786.432 pixel.

Secara teknis, pixel sendiri sebetulnya dibentuk oleh 3 buah sub-pixel yang merupakan warna dasar, yaitu RGB (Read, Green & Blue). RGB merupakan warna fundamental yang membentuk warna lainnya. Jika terdapat resolusi notebook 1024 x 768, artinya terdiri dari 786.432 x 3 = 2.359.296 sub pixel.


Bagaimana sebenarnya Dot Pixel terjadi ?
Dot Pixel terjadi apabila salah satu pixel atau subpixel mengalami masalah, dgn kondisi seperti dibawah :
1. Apabila pixel selalu menyala dan gak dpt mati, sehingga selalu menampilkan titik putih. Ini di-istilahkan dengan Hot Pixels atau Bright Pixel.
2. Apabila pixel mati total, sehingga selalu menampilkan titik warna hitam. Ini di-istilahkan dgn Dead Pixels atau Dark Pixel.
3. Apabila satu atau dua sub-pixel selalu menyala, atau keduanya mati total, sehingga menampilkan warna-warni seperti merah, biru dan hijau. Ini di-istilahkan dengan Stuck Pixels.

Setiap satu subpixel itu diwakili oleh satu buah transistor yang menembakkan citra warna dasar. Saat salah satu transistor bermasalah (defect), maka dapat dipastikan pencitraan akan mengalami bias (tidak sesuai). Jadi secara teknis, kerusakan pada pixel dikarenakan oleh problem di transistornya. Dot Pixel lebih banyak terjadi pada LVCD monitor yang menggunakan fitur TFT (thin film transistor), atau lebih dikenal dgn istilah layar aktif.


Mengetahui/Mengecek adanya Dead Pixel



Pada intinya utk mengecek keberadaan Dead pixel cukup mudah, terkadang kita dpt langsung melihat di layar monitor, lantaran warna titik pixel yang selalu sama dengan tampilan layar/gambar monitor apaun. Atau dgn membuat gambar penuh satu layar dengan satu warna saja, misalnya hitam atau putih. Dgn begini jika ada dead pixel akan jelas terlihat.

Jika kepingin menggunakan software (plus fitur tambahan), salah satunya dpt menggunakan program gratis PixelRepairer. Software ini memiliki beberapa fitur, antara lain:

Membantu menemukan dead pixel
Mempu membantu memperbaiki dead pixel
Perbaikan dead pixel dpt dijalankan tanpa harus berhenti bekerja dengan komputer
Tidak memerlukan installasi (portable)
Dapat menangani berbagai monitor yg terpasang di komputer
Mencari Dead Pixel

Untuk menemukan adanya dead pixel dgn software ini, ikuti beberapa langkah berikut :

Bersihkan monitor
Jalankan PixelRepairer
Jika tombol search tak aktif, aktifkan dengan klik tombol Search, yg ada gambar loop, kiri paling atas
Jika lebih dari satu monitor yang terkoneksi, pilih salah satu
Pilih salah satu warna di daftar warna (Pattern)
Klik tombol Enable, sehingga tampilan monitor berubah satu warna atau satu pola.

Periksa layar monitor, bila ada titik/pixel yg memiliki warna selain warna yg dipilih, berarti terdapat dead pixel di monitor
Untuk keluar, klik kanan layar atau tekan tombol keynoard ESC
Jika dead pixel ditemukan di layar monitor, ingat posisinya sehingga dapat di lakukan langkah perbaikan berikut.

Perbaikan Dead Pixel

Ketika di monitor ditemukan dead pixel atau pixel rusak, bisa dicoba utk melakukan perbaikan dgn software diatas. Langkahnya sebagai berikut ( langkah berikut dijalankan jika langkah Mencari Dead Pixel sebelumnya sudah dijalankan & dead pixel telah di ketahui lokasinya):

Jalankan PixelRepairer
Klik tombol Repair (tombol/gambar kedua dari atas)
Tambahkan area perbaikan, dengan klik tombol Add, sehingga akn muncul kotak kecil yang disebut “Repairer”. Ukurannya dapat kita sesuaikan dengan menggeser opsi size di bagian bawahnya.

Drag atau geser kotak kecil “Repairer” ke posisi dimana terdapat dead pixel
Pilih mode operasi: noise atau solid. Jika noise gak berhasil, coba lagi dgn memilih opsi solid.
Pilih ukuran perbaikan, harus mencakup area yang terdapat dead pixel
Set Frequency sama dengan frekuensi monitor. Jika tak diubah, biasanya frekuensinya 60Hz
Jika Dead pixel terdapat di beberapa tempat, tambahkan Area “Repairer” lainnya
Minimize window program ini
Tunggu sekitar satu jam. Dpt sambil menggunakan komputer seperti biasa.
Terkadang kerusakan pixel bersifat permanen, karna telah cukup parah sehingga gak bisa di perbaiki lagi. Sehingga software ini tak menjamin selalu 100% berhasil. Selain dpt digunakan untuk monitor LCD, dapat jg digunakan untuk Plasma TV Pixel. Software ini berjalan di sistem operasi Windows & lisensinya Freeware (gratis).

sumber :: http://www.adhitsblog.com/2014/07/panduan-lengkap-cara-memperbaiki-lcd-monitor.html

Kamis, 10 Juli 2014

Ten Commandments of Computer Ethics

   Ten Commandments of Computer Ethics  atau yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai 10 Pilar Etika Berkomputer adalah aturan atau perintah untuk seseorang dalam menggunakan komputer.10 Pilar Etika Komputer diciptakan pada tahun 1992 oleh Computer Ethics Institute. Etika ini di perkenalkan di koran "In Pursuit of a 'Ten Commandments' for Computer Ethics". 

    Ten Commandments of Computer Ethics telah banyak dikutip di di beberapa literatur komputer namun pilar etika dalam menggunakan komputer ini masih mendapat keritikan dari beberapa pihak seperti komunitas hacker dan Dr. Ben Fairweather dari Pusat Komputasi dan Tanggung Jawab Sosial yang menganggap 10 Pilar Etika Berkomputer terlalu sederhana dan ketat..   




Berikut ini The Ten Commandments of Computer Ethics :
1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain 
   ( Thou shall not use a computer in ways that may harm people).
2. Jangan mengganggu pekerjaan komputer orang lain
   (Thou shall not interfere with other people's computer work).
3. Jangan mengintai file di dalam komputer orang lain
   (Thou shall not snoop around in other people's computer files).
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
   (Thou shall not use a computer to steal).
5. Jangan menggunakan komputer untuk mengucapkan saksi palsu
   (Thou shall not use a computer to false witness).
6. Jangan menggunakan atau menyalin perangkat lunak berpemilik yang Anda belum dibayar
   (Thou shall not copy or use proprietary software for which you have not paid).
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa kompensasi yang layak
   (Thou shall not use other people's computer resources without authorization or proper compensation).
8. Jangan membajak hasil intelektual orang lain
  (Thou shall not appropriate other people's intellectual output).
9. Memikirkan konsekuensi sosial dari program yang Anda tulis
   (Thou shall think about the social consequences of the program you are writing or the system you are designing).
10. Harus selalu menggunakan komputer dengan cara yang menunjukan pertimbangan dan rasa hormat kepada sesama manusia
  (Thou shall always use a computer in ways that ensure consideration and respect for your fellow humans). 
   Dengan anda telah mengetahui etika dalm berkomputer diharapkan anda juga bisa menjalankan etika-etika tersebut dalam kehidupan berkomputer anda. c u next time at desain rumah minimalis, rumah minimalis, jasa gambar rumah minimalis, arsitektur rumah minimalis.