Makanan padat atau makanan pendamping ASI sebaiknya jangan diberikan sebelum bayi berumur 6 bulan. Jika makanan padat diberikan terlalu dini dpt memicu obesitas maupun menyebabkan alergi.
”Makanan padat dpt jadi rendah nutrisi baiknya dan tinggi kalori. Hal ini dapat menyebabkan obesitas pada bayi, alergi atau eksim, & itu terkait dgn diabetes,” terang Dr Deb Lonzer, seorang dokter anak dari Cleveland Clinic, Ohio, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (26/3/2013).
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan ada bayi yg diberi makanan padat di usia 4 bulan. Bahkan ada yg sudah mendapat makanan padat ketika masih berusia 4 minggu.
Dalam penelitiannya, CDC menginterview 1.300 ibu, di mana 40 persen di antaranya telah mengenalkan makanan padat sebelum bayi berusia 4 bulan. Alasan ibu memberikan makanan padat tersebut beraneka macam. Ada yg menyebut bayinya telah cukup umur utk makan makanan padat, karena bayi terlihat lapar, dan lantaran kepingin bayinya mendapat makanan tambahan selain ASI ataupun susu formula. http://modernlivingroom.org/furniture/modern-living-room-chairs/
”Mereka memperoleh informasi dari berbagai sumber seperti teman, kerabat, internet, dan tersebut semua membuat mereka tak benar-benar percaya dengan apa yg sudah dilakukannya,” ucap Dr Lonzer.
Bahkan masih ada ibu yg yakin bayinya akn tidur lebih nyenyak dan akn lebih bahagia bila mendapat asupan makanan padat. Terkait kasus ini Akademi Dokter Anak Amerika (AAP) kembali mengingatkan bahwa pemberian makanan padat sebelum bayi berusia 6 bulan dapat meningkatkan beragam risiko sakit kronis. Hal ini dapat memangkas manfaat pemberian ASI pada bayi.
Dr Lonzer mengingatkan jika bayi terlihat tdk puas dgn ASI yang telah diminumnya, para ibu jangan buru-buru memberinya makanan padat. Hal yang mesti dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu.
”Jika bayi di bawah 6 bulan telah minum banyak ASI atau susu formula tapi seperti masih lapar atau jadi rewel sepanjang waktu, itu sama sekali tidak ada kaitannya dgn pemberian makanan,” terang Dr Lonzer.
Nah, Bunda bila bayi Nte rewel jangan buru-buru `mencekokinya` dengan makanan padat. Mungkin hal tersebut lantaran tingkah laku atau berkaitan dengan masalah medis.
Benarkah Sering-sering Periksa USG Kehamilan Bisa Bahaya? Modern Living Room Chairs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar