Rabu, 01 April 2015

Saran Dokter, Konseling ASI Sudah Harus Dimulai Sejak Hamil

Saran Dokter, Konseling ASI Sudah Harus Dimulai Sejak Hamil 


Jakarta, Kegagalan ASI Eksklusif banyak dikarenakan oleh kurangnya info serta pengetahuan di kalangan para ibu. Akibatnya, banyak yang panik ketika ASI tak keluar di hari-hari pertamanya menjadi ibu dan langsung beralih ke susu formula. http://modernlivingroom.org/design/living-room-rugs/

”Padahal, ASI tak lancar sampai 2-3 hari pertama itu normal. Tak ada yg perlu dikhawatirkan,” kata dr Melanie Yudiana Iskandar, SpA dari RS Bunda, ditemui dlm Perayaan 30 Tahun Philips Avent di Plaza Bapindo Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).

Kepanikan ketika ASI tidak lancar, atau bahkan ngga keluar, kadang muncul lantaran bayi menangis. Biasanya, para ibu yang panik akn segera menyimpulkan bahwa si bayi sedang lapar. Karena ASI tidak lancar, pilihannya lantas jatuh ke susu formula.

Padahal menurut dr Melanie, bayi menangis dapat disebabkan oleh banyak hal. Tak selalu karena lapar, dapat saja karena hal lain terutama popok yang lembab atau basah. Dpt juga, bayi menangis sekadar karena ingin digendong.

Agar para ibu tak gampang panik menghadapi situasi seperti itu, dr Melanie menekankankan pentingnya konseling laktasi atau menyusui. Bahkan, konseling perlu dimulai jauh-jauh hari sebelum si bayi lahir.

”Hamil 6 bulan sebaiknya telah mulai ada konseling laktasi,” saran dr Melanie.

Keberhasilan ASI Eksklusif di Indonesia terbilang masih rendah. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, tingkat pemberian ASI Eksklusif baru mencapai 38 persen. Kurangnya fasilitas di tempat kerja menjadi salah satu kendala dlm menyukseskan ASI Eksklusif di kalangan ibu bekerja atau working mom.

Rumah dengan Langit-langit Tinggi Buat Penghuninya Lebih Kreatif Living Room Rugs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar