Sabtu, 28 Maret 2015

Cerita Motivasi Kerja dari Semut dan Lalat

Cerita Motivasi Kerja dari  Semut dan Lalat

Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar & tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yg penuh dengan makanan lezat.
Cerita Motivasi Kerja dari  Semut dan Lalat
Cerita Motivasi Kerja dari  Semut & Lalat


“Saya bosan dgn sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas kepingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dgn mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat serta menerjang kaca itu, dgn tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah serta dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus & terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat tersebut nampak kelelahan serta kelaparan. Esok paginya, nampak lalat tersebut terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya utk mencari makan. Dan saat menjumpai lalat yang gak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit badan lalat tersebut hingga mati. Kawanan semut tersebut pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

modernlivingroom.org
Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yg mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh sudah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun saat gak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat serta menjadi menu makan malam kita.”

Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran serta bertanya lagi, “Aku masih ngga mengerti, bukannya lalat itu telah berusaha keras? Kenapa gak berhasil?”

Masih sambil berjalan & memanggul bangkai lalat, semut tua tersebut menjawab, “Lalat itu adalah seorang yang ngga kenal menyerah serta telah mencoba berulang kali, cuma saja dia melakukannya dgn cara-cara yg sama.” Semut tua tersebut memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dgn mimik & nada lebih serius, “Ingat anak muda, bila sampean melakukan sesuatu dgn cara yang sama tetapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib nte akan seperti lalat ini.”

”Para pemenang tidak melakukan hal-hal yg berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yg berbeda

Pikiran - Pikiran yang Memicu Kemarahan || modernlivingroom.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar